Beban Ganda Pengguna Rokok Elektronik dan Konvensional ancam Pencapaian SDGs dan SDM Unggul

Jakarta, 6 Agustus 2020 – Hari ini, Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) meluncurkan hasil penelitian yang membuktikan bahwa adanya beban ganda pada kesehatan, utilisasi kesehatan dan produktivitas pengguna rokok elektronik dan konvensional. Studi ini menunjukkan bahwa rokok elektronik yang dianggap sebagai alat untuk berhenti dari rokok konvensional, justru menjadi barang yang digunakan untuk melengkapi rokok konvensional sehingga muncul pengguna ganda (dual user). Dual user memiliki probabilitas mengidap penyakit dan komplikasi lebih tinggi, produktivitas lebih rendah, dan pengeluaran kesehatan lebih tinggi dibandingkan single user.

keterangan lebih lanjut silahkan mengunduh data di bawah ini


This will close in 600 seconds

ï’­ Konsultasi Klinik Hukum
Tutup
Scroll to Top
Aktifkan Notifikasi ProTC OK Tidak