Rumah Ibadah (Masjid, Gereja, Vihara, Pura, Klenteng) merupakan 7 Kawasan Tanpa Rokok dimana tidak di perkenankan ada Aktifitas Merokok, Iklan, Promosi, dan Sponsor dari Produk Rokok. Rumah Ibadah yang merupakan Kawasan Tanpa Rokok juga merupakan salah satu indikator untuk perwujudan Rumah Ibadah Ramah Anak atau RIRA. RIRA memilki tujuan memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah sekaligus ruang publik yang mampu menjadi pusat kreativitas anak, tempat alternatif anak berekspresi dan berkumpul, berkegiatan positif, inovatif, kreatif dan rekreatif yang aman dan nyaman serta terhindar dari berbagai macam bentuk kekerasan dan diskriminasi. Dinas Kesehatan memfasilitasi penyuluhan gizi dan SemarKu sebagai Tim Kerja Milenial untuk Kawasan Tanpa Rokok dan Pengendalian Tembakau Dinas Kesehatan memfasilitasi implementasi KTR pada masjid serta bahaya adiksi rokok pada jamaah masjid memalui program Masjid Ramah Anak Masjid Al-Hidayah Lendah yang dinisiasi oleh Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun Ajaran 2022/2023 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Memenuhan indicator kawasan tanpa rokok juga di fasilitasi berupa stiker larangan merokok, spanduk kawasan tanpa rokok, dan fasilitasi pembuatan SK Satgas KTR Masjid yang di laksanakan pada 21 mei 2023.
Pada Tanggal 4 Juni 2023 di laksanakan Peresmian Masjid Al-Hidayah sebagai Masjid Ramah Anak Pertama di Kulon Progo oleh Plt. Dinas Sosial PPPA Kulon Progo Drs. Nur Wahyudi, M.M., Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo selaku Ketua Pelaksana Satgas KTR Kabupaten yang di wakili oleh Kepala Bidang Pendendalian dan Pencegahan Penyakit dr. Rina Nuryati MPH, Kepala Kantor Kementerian Agama Kulon Progo yang diwakilkan oleh Kasi Bimas Islam Qomaruzzaman.SAg,MSI, Panewu Lendah, Lurah Bumirejo, Puskesmas Lendah 1, SemarKu, dan Tokoh Masyarakat hingga jamaah masjid Al-Hidayah. Dalam sambutannya dr. Rina Nuryati MPH menekankan setelah peresmian RIRA ini untuk terus melaksanakan pengawasan dan monitoring oleh satgas yang sudah di bentuk oleh masjid guna mewujudkan Masjid yang aman dan nyaman. Senada Agri Aryoko S.Pd, Ketua Tim Proyek Kepemimpinan PPG UST yang juga merupakan Tim Kerja Milenial untuk KTR dan TC SemarKu menuturkan pentingya menjaga Masjid sebagai kawasan yang bebas dari asap rokok untuk mendukung tumbuh kembang anak dan menciptakan kenyamanan untuk berekspresi dan berinovasi serta diharapkan melalui program ini, akan muncul kesadaran bersama jamaah bahwa anak-anak merupakan kader bagi generasi penerus Masjid dengan mewujudkan, suasana rumah ibadah agar menjadi nyaman bagi anak-anak yang diciptakan secara bersama-sama, selain itu mampu menumbuhkan rasa cintanya kepada masjid.
