Dalam rangka tindak lanjut Monitoring dan Evaluasi Penerapan Peraturan Daerah No 5 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), SemarKu : Tim Kerja Kaum Muda untuk Pengendalian Tembakau dan KTR Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo melaksanakan Survey Kualitas Udara untuk dukungan Implementasi Kawasan Tanpa Rokok pada 3 Tatanan Kawasan Tanpa Rokok yaitu : Tempat Belajar Mengajar, Tempat Kerja dan Tempat Umum (Hotel berbintang, Hotel Buget, Restoran, Cafe dan Bandara). Pada 26 Februari lalu SemarKu bersama Puskesmas Temon 2 melaksanakan Survei di Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) dengan sasaran Tempat Kerja, Area Keberangkatan, dan Tenant yang menyediakan tempat merokok secara tertutup. Survey ini di laksanakan dengan 4 Indikator yaitu Pencahayaan, Kebisingan, Partikulat Mater, dan Laju Udara.
Pada kesempatan ini Tim diterima oleh Airport Safety Risk and Performance Management Senior Manager, R. Bambang Triyono yang menyatakan sangat mendukung Implementasi Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok yang sejalan dengan persiapan Bandara YIA menjadi Bandara Sehat. Tim melaksanakan survey pada Area Perkantoran Angkasa Pura 1 YIA di dampingi oleh Tim K3 Bandara YIA. Pengukuran dilakukan pada area Merokok, Cafe dan Tempat Menunggu Pengemudi. Pada Area Terminal Keberangkatan Tim Semarku dan Puskesmas selain di dampingi oleh Tim K3 Bandara YIA juga di dampingi oleh Tim Bandara Sehat dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Wilayah Kerja Kulon Progo. Pada Terminal Keberangkatan dilakukan Pengukuran pada 3 Tenant Cafe dan Restoran yang menyediakan Tempat Khusus Merokok di dalam ruangan dan Tempat Merokok yang di sediakan pada area Gate Keberangkatan bagian dalam. Hasil Survei Kualitas Udara akan di diseminasikan pada bulan Mei 2024 dan akan menjadi masukan untuk memperkuat Implementasi Kawasan Tanpa Rokok guna memperkuat Bandara YIA menjadi Bandara Sehat.
